Nuffnang Ads

Wednesday, February 1, 2012

Emma gadis cantik yang bangkit kembali setelah dirogol oleh 40 orang


Emma mampu bangkit dari kejadian buruk setelah 2 tahun berada dalam dilema di rogol oleh 40 orang. Kini dia menjadi pengiat sosial yang fokus menyelamatkan remaja dari korban pemerkosaan keji.

Menyakitkan. Emma seorang siswi teladan di sebuah sekolah menjadi korban pemerkosaan, kurungan dan penyiksaan oleh geng beranggotakan lebih dari 40 orang lelaki dewasa. Emma yang kini sudah terselamatkan dan bangkit dari kejadian buruk selama 2 tahun dalam sekapan geng itu.

Dia berkata statusnya sebagai siswi cantik dan teladan di sekolah berubah menjadi kelabu ketika teman-temannya sering mengajak chatting dan SMS sehingga tengah malam. Kerana ramainya penggemar dan kawan mengajak chatting, Emma sulit membezakan mana yang baik dan buruk.

Ketika itu dia diajak bertemu dengan temannya setelah puas berchatting. Dia mengira teman itu adalah seorang baik dan penggemarnya kerana tidak ada kejadian yang buruk ketika bertemu dengan kenalan yang lain.

Ternyata dugaan Emma salah, dia terjebak oleh gang keji yang biasa melakukan pemerkosaan dan mencari mangsa gadis remaja. Dalam cerita yang ditulis The Sun, pelajar yang berasal dari Scotland itu kemudian diajak oleh sekawanan lelaki dewasa. Dia baru sedar setelah terbangun dalam keadaan sangat lemah dan ketika membuka mata, dilihatnya sekitar 40 orang lelaki dewasa berdiri metertawakan Emma yang terbaring tanpa sehelai pakaian pun.
Dia berulangkali diperkosa, dipukuli oleh geng tersebut. Penderitaan Emma berlangsung hingga dua tahun berada dalam kurungan dan dipaksa melayani anggota geng itu tanpa belas kesian.

Setelah berjaya bebas dari kejahatan geng itu, Emma mampu bangkit kembali dan memulihkan fizik dan mentalnya. Sekarang dia sudah berusia 21 tahun punya anak dua dan menjadi pengiat sosial yang berusaha menyelamatkan para remaja agar tidak mengalami seperti dirinya Emma khuatir ramai remaja terjebak oleh rayuan dan pujian melalui SMS atau chatting melalui internet mahupun handphone. Para remaja dengan keadaan emosi yang masih lemah akan mudah terbuai oleh rayuan dan pujian. Waspadalah, kerana diantara teman itu ada yang menganggotai kumpulan yang merogol dirinya.

Apalagi di England, ramai gang-gang yang kelihatan baik mencari mangsa anak anak sekolah untuk dijadikan budak mereka.

Semua "harta berharga" milik Emma telah dirampas dengan kejam. Beruntung nyawanya selamat setelah ditolong oleh seorang lelaki yang keluar dari kumpulan tersebut.Mereka kemudian dibawa ke WC umum bersembunyi beberapa ketika.

Walau dia sudah sampai di rumah dan bertemu dengan keluarga, Emma tidak segera menceritakan pengalaman pahit itu kepada orangtuanya. Dia bertahan dalam kesakitan dan memendam kesedihan selama setahun. Setelah keluarganya merasa aman dari cengkeraman geng seks itu, dia mengajak keluarganya pindah rumah jauh dari tempat itu.

Dari situ Emma bangkit dan berjuang untuk menyelamatkan para remaja dari kekejaman dengan meningkatkan kesadaran kewaspadaan. Emma menyarankan agar remaja tidak terbujuk rayu dan tetap waspada ketika ditawarkan minuman keras dan tawaran menumpang kereta mewah yang ternyata adalah sebahagian dari geng tersebut.



sumber : itsmesaiful.blogspot.com

No comments:

Post a Comment